Society of Petroleum Enggineers (SPE) merupakan sebuah organisasi profesional di dalam dunia perminyakan dan gas yang bertujuan menghimpun para engineer di bidang perminyakan, menyediakan forum global bagi para profesional eksplorasi dan produksi minyak dan gas alam untuk bertukar pengetahuan teknis dan praktik terbaik.Perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku, diwakili Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi, Galih W. Agusetiawan memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Sabtu (14/10/2023). 

Kuliah umum ini digelar dalam rangkaian pelantikan pengurus Student Chapter Unpatti, organisasi kemahasiswaan yang dinaungi oleh Society of Petroleum Engineers (SPE), atau Asosiasi Insinyur Perminyakan.  Bertempat di Ruang Kuliah Umum (RKU) Fakultas Teknik, kuliah umum yang mengusung tema World Energy Habit: Human vs Natural Resources, ini dihadiri oleh lebih dari 100 orang mahasiswa dan staff pengajar dari Prodi Teknik Geologi, Teknik Geofisika, Teknik Perminyakan, Teknik Kimia dan Teknik Industri. Sebagai Student Chapter pertama yang terbentuk di wilayah Indonesia timur ini, diharapkan kehadirannya dapat menjembatani aliran informasi dan komunikasi antara profesional dan mahasiswa jurusan Teknik Perminyakan, serta dapat meningkatkan sumber daya manusia melaui kegiatan edukasi, seminar, workshop, dan juga dukungan beasiswa.Hal ini disampaikan oleh Laode Hadi Mala Pena, Ketua SPE Section Balikpapan yang menaungi Student Chapter Unpatti. Dekan Fakultas Teknik Universitas Pattimura yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik W.M. Rumaherang, ST., M.Sc., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan harapan bahwa peluang-peluang industri hulu migas di Timur Indonesia dapat ditindaklanjuti melalui sinergisitas antar profesional dan akademisi. “Semoga melalui kegiatan pelantikan SPE Student Chapter sekaligus kuliah umum hari ini, mahasiswa dan dosen di Unpatti memperoleh ilmu dan pengalaman yang dapat diterapkan ke depannya..

Galih Agusetiawan, dalam pemaparan materi kuliah umum menyampaikan dua sesi yang menunjukkan upaya mewujudkan ketahanan energi di Indonesia melalui pemanfaatan sumber daya alam, adalah sama dengan upaya mewujudkan sikap mental dan pola pikir positif melalui segala sumber daya yang dimiliki dalam diri setiap manusia. “Bukan hanya kemampuan akademis yang akan menentukan berhasil atau tidaknya seseorang dalam dunia kerja, melainkan kemampuan beradaptasi, berevolusi, kemampuan berpikir logis dan menganalisa data,” kata Galih. Galih mengapresiasi terbentuknya SPE Student Chapter di Unpatti yang dapat menjadi wadah mahasiswa melatih keterampilan-keterampilan tersebut.

 

Antusiasme mahasiswa menunjukkan apresiasi mereka terhadap kegiatan kuliah umum yang dilakukan. Mariana Kakisina, mahasiswi semester 7 Teknik Perminyakan, menyampaikan bahwa kuliah umum yang diikuti hari ini sangatlah berkesan. “Selama ini, kami hanya menerima materi akademis, belum pernah memperoleh pembekalan mental dan pola pikir, sehingga apa yang diperoleh hari ini menjadi suatu pencerahan yang memotivasi.”, ungkapnya. Selaku Project Manager kegiatan pelantikan SPE Student Chapter dan Kuliah Umum ini, Mariana mengaku puas dan bangga karena kegiatan telah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta.